Thursday, December 08, 2005
How do you deal a broken heart?

Sebenarnya ini sudah pernah gue post di blog gue yang satu lagi. Just want to repost it..

O boy, I don’t know if heart broken is “in” rite now, coz many girls that I know is in their broken heart phase. Gak hanya di kantor, di kampus, even in the social circle, gue (I decided to use this word to bring a casual side) lagi didera dengan cerita patah hati. Banyak alasan yang membuat kisah kasih berujung ke perpisahan. Selingkuh, beda visi misi, perbedaan prinsip, sampai hal yang paling sederhana, bosan. So, daripada kuping panas denger curhatan mereka, gue pikir akan lebih baik kalo gue nulis tulisan yang mungkin (belum tentu pasti) bisa memberi pandangan baru ketika sedang patah hati.

So, how do you deal a broken heart? Mungkin, beberapa orang beranggapan menangis adalah pilihan terbaik. Tapi, ada juga yang memilih untuk curhat ke semua orang yang mungkin akan bisa memberi nasihat,yah kalau putn tidak, paling tidak memberi empati. Sedangkan, sebagian lagi setuju dengan ide rebound lover, atau yang umum dikenal dengan sebutan pacar pelarian. Dan yang paling sederhana adalah kembali menyibukkan diri supaya pikiran gak kebagi-bagi.

Semua cara ini bisa jadi memang dapat memberikan kesejukan ketika sedang patah hati. Tetapi, pernahkah kamu berpikir, cara apa pun yang pada akhirnya kamu pilih ternyata tidak selamanya mampu memperbaiki hatimu yang sedang patah. Ambil contoh, menangis sambil terus berharap dia akan kembali mungkin hanya akan membuat dirimu semakin terpuruk. Padahal, banyak lelaki lain di luar sana yang sedang menunggu cinta dari dirimu. Atau, ide rebound lover tidak selamanya mampu membuat suasana kembali normal, malah mungkin membuat situasi tambah runyam karena kamu jatuh cinta, dan pada akhirnya, your rebound lover juga menganggap semuanya hanya sebagai pelarian. Bersyukurlah apabila ternyata kejadian ini tidak terjadi padamu.

So, gue pikir semua orang punya hak untuk memilih cara apa pun untuk memperbaiki hatinya yang sedang patah. Hanya saja, harus diingat kalau cinta itu soal perasaan, you can not resist when love come and go. So deal with it. And remember that broken heart is just a phase in your life, there will be a lot of phase in your life. So, girls, pull your head up, smile, and say “It’s time to move on”!

P.s : How do I deal with my broken heart? Merubah penampilan! hehehehhehe

posted by gitabanget @ 12:47 AM  
2 Comments:
  • At 2:11 AM, Anonymous Anonymous said…

    broken heart sih so last year deh ya..kalo keilangan saparo diri lo gimana? belahan jiwa kalo kata di pelem?

     
  • At 11:41 PM, Blogger gitabanget said…

    Well, since i still have a doubtful thinking about soulmate. Damn sure, I don't know the answer. But. in hollywood movies, there will be always another soulmate? hehe

     
Post a Comment
<< Home
 
 
 
Support World AIDS Day
About Me


Name: <$Gita$>
Home: <$Jakarta$>
About Me: <$Writer, Caffeine addict, Singer Wannabe, and also Freelance Witch$>
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Affiliates
15n41n1